Brownies Kukus Kentang
12:49:00 AM
berawal dari potensi hasil alam dieng, yaitu kentang. kami, kelompok KKN UGM 2012 dieng unit-99 mencoba untuk membuat 'sesuatu' dengan memanfaatkan potensi tersebut, awalnya mau bikin donat kentang, tapi katanya udah biasa. setelah dipikir dan dipikir akhirnya kita putuskan untuk membuat brownies kentang, untuk kemudian diajarkan ke ibu-ibu yang ada disana.
perjuangan buat bikin bronis ini ga gampang loh. Sebenernya cara membuatnya ga terlalu susah kalo ada alatnya yaitu mixer. nah, berhubung kami anak kkn yang sederhana, rumah yang kami tinggali juga cukup sederhana dan ga punya mixer. jadi kita harus mencari pinjaman, dan sayangnyaaaa ga ada yg memberi pinjaman karena ga ada yg punya mixer -___- bahkan bu kades dan bu kadus pun tak punya.
karena udah janji mau ngajarin, akhirnya kita terpaksa mencoba membuat tanpa mixer, tapi pake blender! hahaha, idenya cak ian tuh. dari pada ngocok pake tangan lumayan pegel juga, dan adonannya ga bisa ngembang.
ini dia dapur yang kita pakai untuk uji coba, hehehe
yaah begitulah, akhirnya adonannya bisa jadi juga walau ga maksimal. Dan masalah selanjutnya pun muncul, kita ga punya loyang ! trs pake apa dong .__. aku sih mengusulkan pake wadah plastik aja gpp, ga akan emleleh ko, tapi cak ian takut, jadi deh kita ake panci yanag ada pegangannya. nah karena pegangannya itu bikin ga muat masik dandang, jadi deh dia harus melepas dulu itu pegangan panci *ngoyo bgt ya?
setelah dikukus, masalah datang lagi. ampun deh ini bronis masalahnya banyak bangeeeeet. ga matengmateng coba ! padahal udah dikukus lama bot, sejam ada kali ya. kita sih berasumsi karena pancinya kekecilan dan ketinggian makanya ga mateng-mateng.
setelah agak sedikit berputus asa akhirnya kita udahin aja ngukus tuh bronis yang kurang mateng, dan setelah dibiarkan beberapa saat trnyata dianya jadi keras sendiri faktor udara juga kali ya, dieng kan dinginnya masyaallah :3
setelah bronisnya agak mengeras, kita pun menyuguhkannya ke temen-temen se basecamp dan trnyata langsung laris manis! hihi. seneng deh. tinggal besok aja gimana ngajarin ke ibu-ibu kalo ga ada mixer.
--------------------------------------------------------------------------------------------
dan akhirny, tiba saatnya untuk mengajarkan bronis kentang ini ke ibu-ibu di karangsari. dan kami mendapat kabar gembira yang benar-benar sangat menggembirakan, mereka punya mixer dan loyang! huaaaaaa, rasanya seneng banget dengernya :'D
kami pun berangkat dengan senang hati dan mengajarkan apa yang kami bisa dengan senang hati, ternyata ibu-ibu disana antusias sekali, jadi seneng deh.
untuk tempatnya sendiri, kami meminjam rumah bu kadus untuk dijadikan tempat kami demo masak ini. dan untung si ibu mengizinkan sekaligus mau membuatkan undangan untuk mengundang ibu-ibu lain, aaaihh baiknyaa.
oiya, karena waktu demo di depan ibu-ibu itu ada mixer jadi ga terlalu susah proses membuatnya, juga ga terlalu lama. dan karena disana ada loyang, jadi bronis bisa dicetak dengan maksimal, dan alhamdulillah setelah jadi, sukses! aaaaahhh senangnya, programku berhasil, yaay!
aahhhh, cantik sekali yah brownies buatan kami ibu-ibu karang saray :')
hidup subunit 1 karang saray! :D
dan karena keberhasilan itu juga bahan yang masih tersisa, akhirnya kami pun berinisiatif untuk membuat lagi di basecamp untuk yang kedua kalinya, tapi karena tahu ada yang punya mixer, kami pun berupaya untuk meminjamnya, tapi untuk loyang tetap ga ada. bahkan mau beli pun ga ada yang jual seukuran yang kita mau, yaa akhirnya pake panci lagi deh -___-
dan ini dia personil-personil bronis kukus kentang part 2! :D
fian, dimas, dian
daaaan setelah selesai kkn, aku jadi ketagihan bikin bronis kentang sendiri di rumah. jadilah kucoba bikin sendiri. untungnya di rumah ada mixer dan loyang, jadi ga perlu bersusah payah lagi.
dan ini dia jadinyaaa :D
ga kalah cantik kan? ;)
penasaran pengen coba?
aku dapet resepnya dari sini niiih --> browies kukuss kentang !
selamat membronissss !
;)
oiya, semua foto tentang KKN yg ada di blog ini berasal dari kameranya pak sit dimas rahman affandi, jadi saya harus banyak berterimakasih kepada beliau karena sudah mengabadikan momen-momen terindah dan juga menghidupkan setiap cerita di blog saya ini. terimakasih pak sit ! ;)
1 comments
woooo aku juga buat lho peh, lebih enaaak yakin, haha. posting juga ah.. hihi
ReplyDelete