dulu aku kenal dia sebagai orang yang mengerti agama dengan baik, dia cerita kalo dia ikut liqo', dia cerita tentang murabbinya. dia cerita banyak. yaah, aku kan emang sukanya dengerin orang cerita, jadi ya aku dengerin aja dia cerita apa. intinya, setelah banyak berbincang dengannya aku jadi mengambil kesimpulan bahwa dia adalah orang yang mengerti agama dengan baik.

lama waktu berlalu, kehidupan mengubah banyak hal tentang kita. lama ngga ngobrol, aku juga sempet sebel sama dia karena satu hal yang terlupakan. sepele sih sebenernya, tapi kalo inget ko rasanya sebel terus aja gitu. Astaghfirullah.

lama tak tanya kabar, sekarang dia sudah menjadi milik seseorang, bukan seseorang yang dinikahi, tapi, yaaa tahulah pergaulan jaman sekarang. dan aku agak merasa salah menilai dia waktu itu, karena jalan hidup yang dipilihnya sekarang.

hmmmh. aku inget tika pernah bilang dia ilfeel sama aku karena satu hal, dan aku juga menyesali hal tersebut. setan emang banyak caranya buat menyesatkan orang ya. dan dengan melihat kenyataan bahwa orang-orang yang dulunya memiliki pengetahuan yang baik tentang agama, kini melakukan hal yang dia sebenarnya tahu kalau itu menimbulkan dosa, dan tetap melakukannya, rasanya miris.

introspeksi, mungkin aku melakukan hal yang sama. kita mengerti agama, kita mengerti kalau itu dosa, kenapa masih tetap dilakukan? syurga-Nya Allah itu pasti, neraka-Nya Allah itu pasti, mau pilih mana?

Yuk introspeksi, yuk perbaiki diri, ambil pelajaran dari kesalahan yang dilakukan diri sendiri maupun orang lain. semoga kita termasuk orang-orang yang beruntung. amin.