Next Chapter : Career Lady

1:03:00 PM



Okay, ini tulisan pertma setelah berganti status dar jobseeker menjadi career lady ;) Alhamdulillah sudah memiliki pekerjaan sebagai actrees, tiap hari syuting stripping sinetron. HAHAHAHA engga deh, aku diterima bekerja sebagai lighting designer di Klaasen Lighting Design.

Perasaan saat diterima kerja? Waaah, sangat luar biasa. Rasanya ngga ada kata-kata yang sanggup terucap selain Alhamdulillah, Allahu Akbar, Laaillahaillallaah. Sampe rumah, meyampaikan kalo aku sudah diterima bekerja, tau reaksi orang rumah apa? Alhamdulillah, berarti lebaran nanti udah harus gantian kasih wisit yaa. (Wisit : angpao lebaran) Agak shock, tapi akhirnya ikut tertawa bersama.

Hari pertama kerja adalah hari yang ditunggu-tunggu. Baju dipersiapkan sejak malam, tas dan seisinya pun tak ketinggalan. Aku harus bertarung melawan kerasnya jalanan bekasi sejauh 20 km dari rumah. Berusaha datang awal biar di cap pegawai teladan, ya iyalah masa hari pertama kerja udah telat. Dan benar saja, aku sampai di kantor jam 8 lebih sedikit dan aku jadi orang kedua yang tiba di kantor. Jangan dibayangkan kantorku adalah gedung dengan jumlah pekerja yang banyak ya. Aku bekerja di konsultan yang jumlah pegawainya kurang dari 10 orang, sedikit tapi dekat dan hangat.

Banyak kesan unik di hari pertama kerja dan banyak cerita pahit. Hari pertama ku kerja disuguhi dengan berbagai macam gossip. Teman pun beragam, dan untuk pertama kalinya aku punya teman wanita yang mengepul (hahahaha, bahasanya loh). Di kantor, pegawai pria hanya 1 (selain OB) dan itu ngga ngerokok, tapi ada 2 yang merokok dan semuanya wanita, gaul kan?

Suasana kantornya asik, kami bekerja di meja besar yang dipakai 3-4 orang. Ruangannya ngga terlalu luas tapi cozy. Ada meja besar untuk rapat di ruang tengah, yang kalau siang beralih fungsi jadi meja makan :D Ada tv besar (punya pak bos sepertinya) buat ditonton kalo lagi makan siang.

Pulang kantor jam 5, karena pak bos bilang harus membagi waktu antara kerja dan keluarga, jadi waktu mulai bekerja  dimajukan supaya bisa ulang lebih awal, aku sih sangat setuju. Pulang kantor kembali harus menghadapi lalu lintas bekasi yang super kacau. Tapi di awal kerja aku pulang naik angkot (karena berangkatnya diantar), dan aku membutuhkan waktu 3 jam untuk sampai ke rumah. By angkot, can you imagine?


Walau sampe rumah teler tapi pengalaman hari pertama kerja sungguh tak terlupakan. And finally, now I’m a career lady ;)

You Might Also Like

0 comments

Subscribe