Indahnya Perpaduan Arsitektur dan Lighting Design

2:55:00 PM

"Where there is light, one can photograph."
- Alfred Stieglitz

Tanpa cahaya, malam hari akan menjadi malam yang suram gelap gulita. Seindah apapun keadaan di sekitar kita, tak akan terlihat dengan baik tanpa cahaya.

Tapi nyatanya di zaman modern ini, lighting punya fungsi lain selain fungsi utamanya membantu manusia beraktivitas di malam hari, yaitu untuk menambah aspek estetika sebuah bangunan/ruang. Berikut adalah contoh lighting yang meng-enhance arsitektural bangunan tersebut sehingga bangunan tersebut bisa dinikmati keindahannya di siang maupun malam hari.

1. Mercure Hotel in Bucharest


Hotel ini memiliki gaya arsitektur yang cukup sederhana, lukisan di dinding menjadi salah satu elemen yang menjadi poin of view di hotel ini. Dan ketika malam hari, dengan bantuan lighting, lukisan di facade hotel tersebut benar benar menjadi daya tarik pada hotel tersebut.

 

Mercure Hotel Bucharest di malam hari

Mural di dinding menjadi bercaaya dengan indah karena lighting di area facade. Pencahayaan di malam hari benar-benar membuat arsitektur hotel menjadi lebih indah dipandang di malam hari, sekaligus menjadi landmark bagi lingkungan sekitar. Itu lah gunanya lighting design, terutama untuk bangunan-bangunan yang berpotensi menjadi landmark di lingkungannya.


2. Monumen Nasional Indonesia 
Satu lagi contoh yang bisa kia temukan dengan mudah tentang penggunaan lighting desain untuk bangunan landmark adalah monumen nasional, atau yang biasa disebut monas. Bangunan yang memiliki "crown" seperti es krim ini jelas menjadi icon Indonesia, terutama Jakarta. Apa jadinya kalau bangunan ini sama sekali tidak diberi lampu di malam hari?


Monas adalah salah satu objek wisata terpopuler di Jakarta. Turis dari berbagai daerah, baik domestik maupun mancanegara selalu memadati area ini untuk berwisata. Mereka bisa menjadikan monas dan landscapenya yang tertata dengan baik sebagai latar belakang foto perjalanan mereka.


Kini pemerintah Indonesia khususnya Jakarta, telah "merombak" Monas untuk terlihat lebih baik di malam hari, yaitu dengan permainan cahaya yang warnanya silih berganti. Landscape sekitar Monas pun tak lepas dari perhatian, dengan indahnya air mancur didesain sehingga pengunjung pun tetap dapat menikmati indahnya Monas di malam hari.

Landmark untuk sebuah kota, sudah selayaknya dibuat indah baik siang maupun malam. Pencahayaan di malam hari, selain agar bangunan terlihat lebih indah, juga bisa menambah daya tarik pariwisata. Karena tak jarang banyak orang yang berkunjung untuk menikmati indahnya bangunan yang tersinari cahaya di malam hari, sehingga mereka merasakan pengalaman ruang yang berbeda.

Lihat saja Menara Eiffel atau Arc de Triomphe di Paris, atau yang tak kalah cantiknya piramida di museum louvre. Semuanya bertambah cantik di malam hari, jumlah pengunjung pun semakin malam semakin bertambah. Itu lah kenapa saat ini lighting design sudah menjadi tren baru untuk sebuah bangunan. Terutama bangunan landmark, heritage, atau bangunan yang memiliki arsitektur yang baik atau unik.

 
Menara Eiffel siang dan malam hari

Arc de triomphe di siang hari

Indahnya Arc de triomphe di malam hari

Museum louvre di siang hari

Museum louvre di malam hari, dengan efek pantulan cahaya pada kolam.

Masih penasaran bangunan-bangunan yang terlihat sangat berbeda antara siang di malam hari? Coba cari Museum Victoria and Albert di London, lighting pada planter box-nya membuat museum ini terlihat sangat dramatis di malam hari. Atau kamu juga bisa lihat Singapore di malam hari. Negara ini sudah sangat familiar dengan lighting design. Sehingga hampir seluruh bangunan iconic di negara ini lightingnya terdesain dengan sangat baik. Gimana? Masih penasaran dengan lighting design? Tunggu postingan selanjutnya yaa *wink.

You Might Also Like

0 comments

Subscribe